Oleh. Elifas Tomix Maspaitella
Doa Buka Kerja:
TUHAN, kuatkanlah tanganku untuk tetap bekerja, dan dalam segala sesuatu tidak menajiskan hidup karena tanganku. Amin
Ayat Fokus: ay. 21 – “Tuhan memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku, Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian tanganku”
Renungan:
Mencuri itu bukan saja mengambil barang milik orang lain tanpa sepengetahuannya. Kini mencuri itu juga adalah mengambil barang yang bukan milik kita untuk kepentingan orang lain, atau untuk kepentingan diri sendiri. Karena terkait dengan mengambil, maka mencuri itu adalah aktifitas tangan yang tidak lagi kudus.
Orang Ambon selalu bilang begini: “tangan balong sarane kapa?” Tapi ingat, kalimat itu kita gunakan pada masa kanak-kanak, pada saat kita ‘salah kuti mutel’, atau ‘salah medi gacu’. Bukan pada masa ketika kita sudah dewasa, sudah punya pekerjaan, sudah mendapat jabatan penting, sudah menjadi pejabat, sudah menjadi wakil rakyat, sudah menjadi boss, sudah menjadi majelis, sudah menjadi pendeta, dll.
Perbuatan masa kanak-kanak ‘yang salah medi’ itu, kita lakoni pada saat ‘bermain’. Kini, kita tidak sedang bermain, tetapi ‘berkarya dan melayani’. Bukan untuk kepuasan hati seperti pada masa kanak-kanak lagi, tetapi untuk kesejahteraan banyak orang, maka, jangan ‘salah menggunakan tangan’.
Menu:
Bekerjalah, dan dasarilah semuanya dengan dua lutut yang terlipat dan tangan yang meminta, agar Tuhan mengalirkan berkat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TALITA KUM
(Markus 5:35-43) Oleh. Pdt. Elifas Tomix Maspaitella PROKLAMASI KEMESIASAN YESUS Injil Markus, sebagai injil tertua yang ditulis antara ta...
-
Oleh. Elifas Tomix Maspaitella Paduan Terompet Jemaat Rumahtiga di Rohua, Januari 2009 A. Perspektif Ibadah merupakan suatu aktifitas agama ...
-
Oleh. Elifas Tomix Maspaitella [Materi Ibadah Keluarga Perangkat Pelayan Jemaat Rumahtiga, 17 September 2013] Pengantar Tulisan ini...
-
Mazmur 34:16, 17 – Tafsir dan Rekritik Oleh. Elifas Tomix Maspaitella 1. Berawal dari paradigma ‘serba dua’ Saya memberi judul di...
No comments:
Post a Comment