Oleh. Elifas Tomix Maspaitella
Ayat Fokus: ay. 29 “Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya”.
Renungan:
Tentu tidak sulit untuk melakukan kebenaran di dalam hidup. Apalagi sebagai pekerja Kristen. Sebab melakukan kebenaran adalah esensi hidup kita. Rahasianya adalah kita telah dibenarkan oleh Kristus, melalui suatu jalan yang sangat mahal, yaitu Salib, kematian, dan kebangkitanNya.
Tetapi memang kita kerap menyaksikan, sulit juga orang melakukan hal-hal yang benar. Ayat bacaan kita mengatakan, kesulitan itu terletak karena sikap kita yang malu untuk melakukan hal-hal yang benar. Nah, tentu kita akan kembali bertanya, mengapa harus malu melakukan hal yang benar? Jawabannya, yaitu kita sudah terbiasa menyaksikan orang memutar-balikkan kebenaran. Lalu kita memandang: ‘ah, sudah biasa’. Akibatnya, jika tidak melakukan hal serupa, kadang dipandang ‘tidak ikut trend’. Malah ada bujukan seperti ini: “biking saja, seng ada yang tau”, atau “dia jua biking, jadi biking saja”.
Entah, siapakah yang harus kita contohi? Berpegang pada jati diri sebagai orang Kristen di tengah tantangan seperti itu harus menjadi keputusan kita. Sebab, kita telah dilahirkan dalam kebenaran Kristus melalui salib, jadi kita dipanggil untuk tetap melakukan kebenaran, dalam kondisi apa pun.
Menu:
Kebenaran itu mahal, tetapi melakukan kebenaran itu ‘gratis’. Jadi selagi tidak dibeli, lakukanlah hal-hal yang benar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TALITA KUM
(Markus 5:35-43) Oleh. Pdt. Elifas Tomix Maspaitella PROKLAMASI KEMESIASAN YESUS Injil Markus, sebagai injil tertua yang ditulis antara ta...
-
Oleh. Elifas Tomix Maspaitella Paduan Terompet Jemaat Rumahtiga di Rohua, Januari 2009 A. Perspektif Ibadah merupakan suatu aktifitas agama ...
-
Materi Khotbah Bahan Khotbah : Mazmur 72:1-11 Saudara-saudaraku, Tulisan dalam Mazmur 72:1-11(20), merupakan suatu hymne kepada keadilan dar...
-
Oleh. Elifas Tomix Maspaitella [Materi Ibadah Keluarga Perangkat Pelayan Jemaat Rumahtiga, 17 September 2013] Pengantar Tulisan ini...
No comments:
Post a Comment