Friday, January 2, 2015

DENGAN SAYAPMU, TUHAN



Doa untuk saudara di Air Asia QZ 8501
[eltom, 31/12-2014]


Ya TUHAN:
Jika Kau jadikan kami serupa burung,
dengan sayap kami mengangkasa
jika kami elang, gelegar suara kan getarkan jantung keriapan ikan yang lari bersembunyi
di bawah dedaun yang menjuntai di sungai
kau buat kami menjadi manusia
yang tak sanggup menjangkau angkasa
dan dari tanah ini kami kagumi langitMu nan biru
awanMu nan putih berarak
dan merasakan semilir angin yang membisikkan:
‘anak-Ku, Aku mengitarimu dari langit, di atas tanah, dan dalam tanah’

Ya TUHAN:
Jika Kau jadikan kami malaikat,
semua yang tercipta akan rindu mendengar cerita isi surga
kalau Kau ada di sana,
semua yang tercipta akan bertanya, seperti apa rupaMu
kalau di sana Kau tinggal,
mereka akan bertanya ukuran rumah, kamar dan warna selimutMu
tetapi dari tanah yang kupijaki, kurasakan semilir angin yang kembali membisikkan:
‘anak-Ku, Aku berdiam di rumahmu, di negerimu, di tanahmu’

Ya TUHAN:
Kami rindu mengangkasa
Tetapi Kau ajar kami berjalan di tanah-tanahMu
Kami ingin melalang buana,
Kau bawa kami mengarus pada samudera nan biru
Kau ijinkan kami beterbang
Dan terus mengangkasa bersama pesawat-pesawat canggih
Dari atas sana kami kagumi awan gemawan
Kami memuja tanah dan laut warna-warni
Kami rindu kembali ke tanah,
sebab di situlah Kau melatih kami menjadi manusia

Ya TUHAN:
Air Asia QZ 8501 mengangkasa bersama saudara-saudaraku
Ada yang meninggalkan kekasih dan negerinya di sini
Ada yang hendak menengok kekasih dan negerinya di sana
Mereka telah mengemban tugas masing-masing
Dan hendak rehat sejenak merenggang badan yang penat
Saat kabar dari langit menggelegar
Dan Air Asia QZ 8501 terus mengudara
Saat radar canggih tak menangkap tanda dan isyarat
Buatlah kami yakin:
‘Kalau mereka terjatuh ke tubir laut
Dan terbawa arus ke dasar-dasar samudera,
Tetapi sayapMu, TUHAN
SayapMu  membawa mereka terbang
dan terbang lebih tinggi ke surgaMu’

Maka kami percaya,
untuk itulah Kau menjadikan kami manusia
Amin

No comments:

TALITA KUM

(Markus 5:35-43) Oleh. Pdt. Elifas Tomix Maspaitella  PROKLAMASI KEMESIASAN YESUS  Injil Markus, sebagai injil tertua yang ditulis antara ta...