Doa untuk saudara di Air Asia QZ 8501
[eltom, 31/12-2014]
Jika Kau jadikan kami
serupa burung,
dengan sayap kami
mengangkasa
jika kami elang,
gelegar suara kan getarkan jantung keriapan ikan yang lari bersembunyi
di bawah dedaun yang
menjuntai di sungai
kau buat kami menjadi
manusia
yang tak sanggup
menjangkau angkasa
dan dari tanah ini
kami kagumi langitMu nan biru
awanMu nan putih
berarak
dan merasakan semilir
angin yang membisikkan:
‘anak-Ku, Aku
mengitarimu dari langit, di atas tanah, dan dalam tanah’
Ya TUHAN:
Jika Kau jadikan kami
malaikat,
semua yang tercipta
akan rindu mendengar cerita isi surga
kalau Kau ada di sana,
semua yang tercipta
akan bertanya, seperti apa rupaMu
kalau di sana Kau
tinggal,
mereka akan bertanya
ukuran rumah, kamar dan warna selimutMu
tetapi dari tanah yang
kupijaki, kurasakan semilir angin yang kembali membisikkan:
‘anak-Ku, Aku berdiam
di rumahmu, di negerimu, di tanahmu’
Ya TUHAN:
Kami rindu mengangkasa
Tetapi Kau ajar kami
berjalan di tanah-tanahMu
Kami ingin melalang
buana,
Kau bawa kami mengarus
pada samudera nan biru
Kau ijinkan kami
beterbang
Dan terus mengangkasa
bersama pesawat-pesawat canggih
Dari atas sana kami
kagumi awan gemawan
Kami memuja tanah dan
laut warna-warni
Kami rindu kembali ke
tanah,
sebab di situlah Kau
melatih kami menjadi manusia
Ya TUHAN:
Air Asia QZ 8501
mengangkasa bersama saudara-saudaraku
Ada yang meninggalkan
kekasih dan negerinya di sini
Ada yang hendak
menengok kekasih dan negerinya di sana
Mereka telah mengemban
tugas masing-masing
Dan hendak rehat
sejenak merenggang badan yang penat
Saat kabar dari langit
menggelegar
Dan Air Asia QZ 8501
terus mengudara
Saat radar canggih tak
menangkap tanda dan isyarat
Buatlah kami yakin:
‘Kalau mereka terjatuh
ke tubir laut
Dan terbawa arus ke
dasar-dasar samudera,
Tetapi sayapMu, TUHAN
SayapMu membawa mereka terbang
dan terbang lebih
tinggi ke surgaMu’
Maka kami percaya,
untuk itulah Kau
menjadikan kami manusia
Amin
No comments:
Post a Comment