Friday, November 25, 2011

Pencanangan Adventus Natal 2011

Liturgi Pencanangan Adventus Natal 2011
Jemaat Rumahtiga Klasis GPM Pulau Ambon
Jumat, 25 November 2011

Tema :
Bersama-sama Menyambut Kedatangan Tuhan Dengan Saling Peduli
(Lukas 2:1-7)


Solo: KJ. No. 109:1 - ‘Hai Mari Berhimpun’
[masuk Yesus berjubah Biru – simbolisasi Adventus, diiringi anak-anak SM-TPI yang membawa banner bertuliskan: ‘Orang Miskin, Orang Sakit, Orang Cacat, Anak Yatim-Piatu, Korban PHK, Jompo – sebagai refleksi Tema Natal]

Anak 1: [Pembawa Banner ‘Orang Miskin’]
Di palunganMu TUHAN, kami ada

Anak 2: [Pembawa Banner ‘Orang Sakit’]
Di palunganMu TUHAN, kami terbaring

Anak 3: [Pembawa Banner ‘Orang Cacat’]
Kami terus berjalan menuju palunganMu, TUHAN

Anak 4: [Pembawa Banner ‘Anak Yatim-Piatu’]
Oh, Yesus, Kau terlahir dan punya Mama-Papa. Dan Aku, tak lagi punya Mama dan Papa, tapi aku ada di palunganMu

Anak 5: [Pembawa Banner ‘Korban PHK’]
Tidak ada lagi gembala, kami yang kini datang ke palunganMu, TUHAN

Anak 6: [Pembawa Banner ‘Jompo’]
Majusi sudah kembali ke negeri mereka, tapi kami masih ada di palunganMu, Tuhan

Yesus Jubah Biru:
Ketahuilah, bahwa di antaramu masih banyak orang yang harus kamu layani, sebab ketika kamu melayani salah satu di antara mereka, kamu sudah melayani Aku. Inilah palungKu untukmu

Liturgos:
Saudara-saudaraku, kita ada di dalam palungan Yesus. Kita berhimpun bersama dalam sukacita kekal, sebab Yesus lahir sebagai tanda TUHAN peduli kepada semua manusia, dan peduli kepada mereka yang lemah dan terbatas. Mari berhimpun dan bersukaria. Siapkan hati untuk menyambut kedatanganNya

Jemaat Berdiri sambil Menyanyi: KJ. No. 109:1 ‘Hai Mari Berhimpun’

Liturgos:
Oleh sebab itulah Jemaat, ibadah ini kita rayakan dalam kemuliaan Allah Bapa, Yesus Putra Natal dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus.

Jemaat Menyanyi Pujian: ‘Dia Lahir Untuk Kita’

Liturgos:
Jemaat, kita ada hari ini untuk suatu akta yang penting di dalam seluruh perayaan Gereja. Adventus Natal mengingatkan kita untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi kedatangan Sang IMANUEL.

Pujian Jemaat: [mengantar perenungan diri]
KJ. No. 81 ‘O Datanglah, Imanuel’
Sambil pembawa banner tadi berjalan beriring dengan Yesus yang berjubah Biru dan menjumpai beberapa orang yang digambarkan tidak mempedulikan mereka – sebagai refleksi bahwa kita sering enggan menolong atau bersikap palsu dalam menolong mereka yang lemah

Yesus Berjubah Biru: [mengumpulkan anak-anak pembawa banner]
Kalian lihatlah, Aku sudah berdiri di depan mereka, dan tidak satu pun yang melihat. Mata mereka masih tertutup, telinga mereka pun tidak terbuka. Demikian pun hati mereka. Aku tahu kalian setiap hari ada bersama mereka. Karena itu Aku hendak pergi. Aku belum membawa kalian menyertaiKu, sebab Aku masih mau melihat siapakah di antara mereka ini yang peduli kepada kalian. Tinggallah di sini, tetapi percayalah, Aku tidak akan membiarkan kalian sendiri. Roh Kudus akan tetap ada padamu dan di tengah mereka pula.

Anak-anak Pembawa Banner:
TUHAN, biarkan kami pergi bersamaMu

Yesus Berjuban Biru:
Tidak! Kalian harus tetap ada di sini.

Jemaat Menyanyi: KJ. No.85 ‘Kusongsong Bagaimana’
[Sambil anak-anak pembawa banner terus mengitari palungan dan pohon natal]

Yesus Berjubah Biru: [dialogis dengan Jemaat]
Saudara-saudara, apakah kalian menantikan kedatangan seorang Mesias?

Jemaat:
Kami menantikan Mesias Yang Diurapi

Yesus Berjubah Biru: [dialogis dengan Jemaat]
Sudahkah kalian mempersiapkan diri untuk menyambut Dia Yang Diurapi itu?

Jemaat:
Kami telah membuka hati dan pintu rumah kami untuk Mesias Yang Diurapi

Yesus Berjubah Biru: [dialogis dengan Jemaat]
Sudahkah Dia datang ke hati dan rumahmu??

Jemaat:
Kami masih menanti dan mengundangNya masuk ke hidup dan rumah kami

Yesus Berjubah Biru: [dialogis dengan Jemaat]
Setiap hari dia ada di antara kalian, tetapi mata dan hatimu tertutup bagiNya

Jemaat:
Tidak mungkin!

Yesus Berjubah Biru: [dialogis dengan Jemaat] sambil menghimpun kembali anak-anak pembawa banner
Inilah wajah dan derita Dia Yang Diurapi yang kalian nantikan itu. Dia bukan lagi seorang bayi yang dibungkus dengan lampin, tetapi sesamamu yang dibungkus kemiskinan, penyakit, dan kemelaratan karena ketidakadilan. Layanilah mereka seperti kalian melayani Aku


Jemaat menyanyi: PKJ. No. 43 ‘Tuhan Kami Berlumuran Dosa’

Liturgos:
Maka Dia Yang Diurapi itu berkenan mengampuni dosa kita asal kita bertekad melayaniNya dengan mempedulikan mereka yang lemah. Sudahkah saudara-saudara siap melayani Tuhan dalam saling peduli kepada sesama dan semesta ciptaanNya????
….
Mari berdiri dan dalam kegirangan kita puji Tuhan, Sang IMANUEL itu
Puji-pujian Jemaat: (medley)
Hai Siarkan di Gunung (KJ. 120)
Datang ke Hadirat Tuhan
Alam Raya Berkumandang (KJ. No.101)
Nyanyi Glory
Dia Lahir Untuk Kami

PS/VG/SOLO/DUET

PELAYANAN FIRMAN:
Doa Pembacaan Alkitab – oleh. Penatua Bertugas
Pembacaan Alkitab dan Khotbah – oleh. Pelayan Firman

Puji-pujian Jemaat: (medley)
Allah Kita Heran dan Besar
Bangkit, S’rukan Nama Yesus
Api KemuliaanNya
Gita Sorga Bergema (KJ. No. 99)

PERSEMBAHAN SYUKUR [diiringi Pujian Jemaat]
Sungai SukacitaMu

PS/VG/SOLO/DUET

DOA SYAFAAT

AKTA PENCANANGAN ADVENTUS:
Parade Anak TK dan AK dengan kidung ‘SERIBU LILIN’ – dari berbagai sudut gereja menuju altar dan mengitari Lilin Induk serta Pohon Natal. Anak-anak Pembawa Banner beriring bersama mereka sambil membawa Banner Tema Natal.

Di depan Altar:
Ketua MJ
Saudara-saudara, hari ini kita mencanangkan Adventus Natal Kristus Tahun 2011. Empat Pekan Adventus akan kita masuki dalam gumul bersama untuk menyambut kedatangan Tuhan dengan saling peduli kepada mereka yang lemah dan terbatas. Selaku hamba Yesus Kristus, saya canangkan Pekan Pembinaan Umat dalam masa Adventus Natal tahun 2011 demi Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Damai sejahtera Allah melimpah dalam hidup kita. Amin

[Langsung menyalakan Lilin Induk dan 11 Lilin yang dibagikan kepada Ketua-ketua Bakopel, dan menekan tombol Lampu Pohon Natal]

Jemaat Menyanyi: ‘Seribu Lilin’

BERKAT:
Damai sejahtera Allah melimpah dalam hidup kita. Kasih Yesus Kristus memenuhi hari-hari hidup kita dan gelora cinta kasih dari Roh Kudus menyemangati kita peduli kepada sesama dan alam ciptaan Tuhan hari ini sampai selama-lamanya. Amin

Jemaat Menyanyi:
S’lamat, S’lamat Datang


SELAMAT MEMPERSIAPKAN DIRI MERAYAKAN ADVENTUS NATAL DAN SAMBUT NATAL KRISTUS DENGAN SALING PEDULI

No comments:

TALITA KUM

(Markus 5:35-43) Oleh. Pdt. Elifas Tomix Maspaitella  PROKLAMASI KEMESIASAN YESUS  Injil Markus, sebagai injil tertua yang ditulis antara ta...