Bahan Bacaan : Mazmur 52:3-9 (Tematis)
Petuah orang tua-tua: ‘hidop nih musti biking bae saja, jang cari lawan’! Petuah-petuah ini adalah bentuk-bentuk ajaran hikmat yang setara dengan Mazmur. Artinya betapa perbuatan baik itu adalah sesuatu yang paling ideal dan perlu dalam hubungan dengan sesama. Perbuatan baik itu menunjukkan kualitas hidup kita (orang percaya).
Kalau ada yang beda antara kita (orang benar) dengan orang-orang lain (orang fasik), perbedaan itu adalah pada gaya hidup (life style), dan carapandang mengenai perlunya melakukan kebaikan.
Karena itu, merancang kecelakaan kepada sesama, dalam setiap bentuknya, menunjukkan rendahnya kualitas hidup kita sebagai orang percaya. Sebab merancang kecelakaan sesama hanya dilakukan oleh orang-orang jahat, yaitu mereka yang sudah tidak mau hidup diatur oleh berbagai aturan moral, hukum dan agama. Orang-orang yang tidak tertib hidupnya.
Setiap hari, kita bisa berpeluang merancang kecelakaan, baik dengan pikiran kita, tutur kata dan lidah kita, dengan tangan (sambil memegang senjata atau juga pena), di dalam rumah, kantor, sekolah, kampus.
Karena itu yang penting dimaknai adalah jika hidup kita hanya untuk merancang kecelakaan terhadap sesama, Tuhan tidak akan berkehendak dengan semuanya itu, malah Ia akan merobohkan kita untuk selamanya (Mzm.52:7). Orang yang suka merancang kecelakaan itu tidak percaya kepada Tuhan, dan tidak menjadikan Tuhan tempat perlindungannya. Maka, berlindunglah pada Tuhan agar kita tetap melakukan perbuatan-perbuatan yang baik.(*)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
TALITA KUM
(Markus 5:35-43) Oleh. Pdt. Elifas Tomix Maspaitella PROKLAMASI KEMESIASAN YESUS Injil Markus, sebagai injil tertua yang ditulis antara ta...
-
Oleh. Elifas Tomix Maspaitella Paduan Terompet Jemaat Rumahtiga di Rohua, Januari 2009 A. Perspektif Ibadah merupakan suatu aktifitas agama ...
-
Oleh. Elifas Tomix Maspaitella [Materi Ibadah Keluarga Perangkat Pelayan Jemaat Rumahtiga, 17 September 2013] Pengantar Tulisan ini...
-
Mazmur 34:16, 17 – Tafsir dan Rekritik Oleh. Elifas Tomix Maspaitella 1. Berawal dari paradigma ‘serba dua’ Saya memberi judul di...
No comments:
Post a Comment