Pdt. Elifas Tomix Maspaitella
Dasar Teologi
Ibadah Gereja berpusat pada Kristus (Trinitarian). Karena itu setiap ibadah gereja didasarkan demi nama Bapa, Anak dan Roh Kudus (biasa diselenggarakan dalam Votum pada liturgi gereja). Minggu Sengsara Yesus Kristus menjadi bagian dari kalender liturgi, karena seluruh kisah hidup dan pelayanan Yesus (Christ Event) menjadi bagian dari perayaan (selebrasi) iman.
Tahun Gerejawi
Beberapa tahun gerejawi atau kalender liturgi gereja, yang umumnya pula dipakai Gereja Protestan di Indonesia (GPI ~GPM menjadi salah satu dari Gereja bagian mandiri dari GPI), yaitu:
· Natal – Kelahiran Yesus, secara tradisi tanggal 25 Desember
· Jumat Agung – Kematian Yesus ,3 hari sebelum Paskah
· Paskah – Kebangkitan Yesus, tanggalnya berbeda setiap tahun
· Asensi – Kenaikan Yesus, 40 hari setelah Paskah
· Pentakosta – Pencurahan Roh Kudus, 50 hari setelah Paskah
Minggu Sengsara Yesus / Pra-Paskah
Dalam Kalender Liturgi yang dianut Gereja-gereja (Katolik, Gereja Barat, Anglikan, Ortodoks), masa sebelum Jumat Agung dan Paskah, disebut sebagai PRA-PASKAH. Gereja Protestan di Indonesia, menyebutnya Minggu Sengsara Yesus
Istilah Minggu Sengsara Yesus itu mengajak gereja untuk bermeditasi ke dalam PENDERITAAN YESUS, untuk merasakan KASIHNYA yang telah menyelamatkan manusia dan dunia. Karena itu Gereja yang merayakan MINGGU SENGSARA adalah Gereja yang mau merasakan Kasih Yesus yang menyelamatkan.
Minggu Sengsara I
Seruan Liturgi : ESTO MIHI (Jadilah Bagiku; Mzm. 31:3b)
Dalam tradisi Gereja disebut juga Quinquagesima Sunday, atau 50 hari sebelum Paskah. Disebut juga ‘Minggu Pengampunan’
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain:
· Doa Pengakuan Dosa
· Permohonan Pengampunan
· Meditasi
Hal itu dapat dilakukan dalam keluarga melalui Binakel. Menjadikan Minggu ini sebagai masa utk saling memaafkan, memperbaiki kesalahan
Minggu Sengsara II
Seruan Liturgi: INVOCABIT (Bila ia berseru; Mzm.91:15)
Minggu pertama Pra-Paskah. Biasa dirayakan dalam merenungi masa ketika Yesus mulai menjalani masa penderitaanNya
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain:
· Doa/Bimbingan Persiapan pelaksanaan tugas
· Kerja
· Meditasi
Dalam Binakel, bisa dijadikan masa untuk membenahi motivasi kerja, agar tidak menyerah pada tantangan
Minggu Sengsara III :
Seruan Liturgi: REMINISCERE (Ingatlah, Ya Tuhan; Mzm..25:6)
Masa mengenang campur tangan TUHAN. Sebab tanpa itu tiada keselamatan/ penyelamatan. Penyaliban Yesus adalah bentuk Campur Tangan Tuhan untuk menyelamatkan
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain: Pelayanan Diakonia kepada orang miskin
Jemaat-jemaat dapat merayakan masa ini dalam bentuk pelayanan diakonia.
Minggu Sengsara IV :
Seruan Liturgi: OCULI (Mataku tetap terarah kepada Tuhan; Mzm..25:15)
Masa ini meningatkan bahwa gereja adalah saksi mata (Child of Light) dari peristiwa Yesus.
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain: Kesaksian/Pekabaran Injil
Jemaat-jemaat bisa melakukannya dengan mengajak anak-anak, remaja dan pemuda (AMGPM) untuk menjadi saksi Kristus (Child of light). Melibatkan SMTPI dan Katekhisasi serta AMGPM. Komisi PIKOM Jemaat bisa melakukan kegiatan pekabaran injil holistik ke kelompok marginal atau kaum difabel.
Minggu Sengsara V :
Seruan Liturgi : LAETARE (Bersukacitalah; Yes. 66:10)
Mengingatkan kita untuk bersukacitalah (walau Yesus mati disalibkan).
Dalam tradisi gereja, Laetare adalah ungkapan awal syair lagu yang mengajak umat beribadah.
Respons umat biasanya ‘kita akan pergi ke Rumah Tuhan’
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain:
· Ibadah
· Meditasi
Jemaat-jemaat bisa merayakannya dalam ibadah khusus, yang penuh sukacita.
Minggu Sengsara VI
Seruan Liturgi : JUDICA (Berilah Keadilan; Mzm. 43:1)
Mengingatkan umat akan Keadilan Allah, sehingga Salib tidak lagi dipandang sebagai penghinaan
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain:
· Ibadah
· Meditasi
Dapat dilakukan dalam Binakel untuk membina anggota keluarga berlaku jujur, atau dalam Pembinaan Umat lainnya.
Minggu Sengsara VII :
Seruan Liturgi : PALMARUM (Hari Palma; Yoh.12:13)
Yesus telah tiba di Yerusalem, dan Ia akan disalibkan. Hari-hari antara Palmarum dan Paskah mengingatkan kita pada masa ketika Yesus ditangkap, disiksa, diadili, disalibkan, mati dan bangkit
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain:
· Ibadah
· Meditasi
Umat diajak bermeditasi dalam arti menenangkan diri supaya tidak jatuh dalam rupa-rupa cobaan. Umat harus takluk pada Kehendak Tuhan.
Hari-hari Suci Jelang Paskah:
1. RABU ABU
Hari suci, masa bertobat. Ini adalah hari pertama dalam masa pra-paskah (40 hari sebelum Paskah, tanpa menghitung hari Minggu, atau 44 hari dengan menghitung hari minggu).
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain: Biasanya umat ke gereja, dan diberi tanda salib dari abu (bakaran daun palma), dengan seruan ‘Bertobatlah dan percayalah pada Injil’ (Mrk.1:15). Jemaat-jemaat bisa melakukan ibadah ini dengan fokus pada akta PERTOBATAN.
2. KAMIS PUTIH
Disebut juga Kamis Suci. Biasanya dirayakan untuk mengenang Jamuan Malam Terakhir Yesus dengan murid-muridNya. Gereja-gereja sering merayakannya dalam bentuk perjamuan disertai akta pencucian kaki.
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain: Jemaat-jemaat bisa mengadakannya dalam bentuk ‘meditasi yang berpusat pada Jamuan Kasih dan Akta Penucian Kaki’. Hal ini bisa juga dalam keluarga, dalam bentuk ‘makan di meja makan, dan saling melayani’ (simbol pencucian kaki)
3. JUMAT AGUNG
Peringatan Kematian Yesus. Gereja bisa merayakannya dengan PERJAMUAN KUDUS.
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain: Perjamuan Kudus adalah ritus gereja di masa Jumat Agung. Namun bukan gereja menangisi Yesus, melainkan mengenang (anamnesa) kematian Yesus dan bersukacita (ageliasis) karena kematian itu menebus dosa manusia (simbol roti dan anggur).
4. SABTU SUCI
Memperingati hari di mana tubuh Yesus sedang terbaring dalam kuburNya
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain: Di hari ini jemaat diajak untuk bertekun dalam doa, dan mempersiapkan diri menyambut pagi Paskah.
5. PASKAH
Perayaan Kebangkitan Yesus
Aktivitas yang bisa dilakukan oleh Jemaat/Gereja, antara lain: Celebrasi Paskah adalah Ibadah Jemaat yang dirayakan seluruh gereja di dunia.
Materi Ceramah, Sektor Ora et Labora
Jemaat GPM Amahusu,
Jumat, 19 Februari 2016