Posts

Showing posts from June, 2024

Kerinduan Kepada Allah

Mazmur 42:1-12 Oleh. Pdt. Elifas Tomix Maspaitella     DAHAGA INI TIDAK BISA DIHAPUS OLEH AIR DI KOLAM KECIL, MELAINKAN PADA SUNGAI YANG MENGALIR TAK PERNAH KERING   Ini bukan sekedar rindu seperti orang kasmaran akan kekasihnya. Kerinduan ini sungguh sangat besar dan tidak bisa ditahan lagi. Seperti rusa yang dahaga dan ingin segera minum dari air di sungai. Rusa itu berlari mencari sungai, bukan sekedar telaga. Artinya diperlukan air dalam jumlah yang tidak terbatas, supaya bisa diminum sepuasnya tidak takut kalau-kalau air itu habis. Ingin berlama-lama di tepian sungai itu, minum airnya tanpa henti, berapa pun banyaknya rusa yang berada di situ dan meminum dari sumber yang sama, tak pernah akan habis.    Kerinduan itu diumpamakan seperti kerinduan kita kepada Tuhan. Rasa rindu untuk berada dalam rangkulan kasihNya, kasih yang luas dan mengalir seperti sungai yang tak pernah kering. Rasa rindu itu membuat kita hanya mencariNya, apa pun tantangan di tengah jala...

אָ֭הַבְתִּי DAN הִטָּ֣ה

MEMAHAMI MAKNA KATA ‘AHAV DAN NATAH (MAZMUR 116:1-2)     Saya hanya hendak berbagi ( sharing ) tentang dua kata dalam bahasa Ibrani yang sedikit menggelitik karena sering dipahami sama dengan kata-kata lain dalam Bahasa Ibrani yang maknanya sepadan, padahal ternyata cukup berbeda. Kedua kata itu adalah  ‘āhabtî  ( אָ֭הַבְתִּי )   dari kata  ‘ahav  ( אָהַב )  dan  hiṭ·ṭāh   ( הִטָּ֣ה )  dari kata  natah  ( נָטָה ) .   Saya menggunakan teks Mazmur 116:1 dan 2 sebagai tempat kutipan kedua kata itu. Sebab itu perlu dijelaskan binyan dari kedua kata tersebut berikut ini:   1 Kata  ’ā·haḇ·tî  ( אָ֭הַבְתִּי ) adalah kata kerja ( verb ) bentuk V-Qal-P-1cs atau kata kerja Qal Perfect akhiran orang pertama common tunggal, yang berarti “aku telah mengasihi”. Teksnya:  אָ֭הַבְתִּי   כִּֽי־יִשְׁמַ֥ע   ׀   יְהוָ֑ה   אֶת־קֹ֝ולִ֗י   תַּחֲנוּנָֽי׃  -  ’ā·haḇ·tî kî-yisma’...