Posts

Showing posts from April, 2015

MENA MURIA SEBAGAI SEMANTIK KEBUDAYAAN

Oleh. Elifas Tomix Maspaitella Mena Muria, muka blakang siap (=bagian depan dan belakang dalam keadaan baik, aman, damai). Jika ini didekati dari sisi semantik, maka ada beberapa indikasi hubungan semantik yang ternyata sangat terkait dengan kedirian orang Maluku, malah menjadi semacam ungkapan doa keselamatan (mengenai aspek "doa" bisa dibaca dalam salah satu tulisan saya "Mena Mole" - www.kutikata.blogspot.com). 1. Mena Muria dan Jatidiri Orang Maluku Fam atau marga adalah nama diri orang Maluku yang menunjuk pada hubungan keleluhuran (ancestor relationship), genealogia dan negeri asal (tanah tampa potong pusa). Fam Wattimena - Wattimury, Tuhumena - Tuhumury, Risamena, Sahumena, Salamena, Nahumuri Wattimury, mereferensi "mena" (muka, bagain depan) dan "muri" (blakang, bagian belakang) dan menunjuk pada posisi sosial marga itu dalam komunitasnya. Ada peran sosio adatis yang mereka jalankan sebagai suatu wujud penciptaan tatanan sosial. In